4 Hal ini Dijamin Bisa Bikin Bisnis Percetakan Laris

Banyak orang ingin membuka bisnis percetakan karena bisnis percetakan dinilai stabil, tidak musiman, dan memberikan untung yang besar. Apalagi di daerah-daerah strategi seperti Universitas, bisnis percetakan sangat menjamur. Semua ada, baik jenis digital printing maupun offset printing. Namun tak sedikit orang-orang yang ragu untuk memulai bisnis percetakan karena memerlukan modal yang tidak sedikit sehingga takut rugi. Banyak jenis percetakan yang bisa dijadikan usaha buat kamu seperti contohnya cetak map raport dan masih banyak yang lainnya.

Usaha percetakan jika dijalankan dengan baik akan menghasilkan keuntungan yang menjanjikan. Sebaliknya, jika Anda tidak jeli, bisnis ini juga bisa menjerumuskan Anda pada kerugian. Berikut ini tips-tips yang bisa Anda terapkan jika Anda ingin memulai bisnis percetakan:

1. Buat Mind Mapping Rencana Usaha

Rencana usaha pastinya harus Anda buat sebelum melakukan bisnis, termasuk usaha percetakan. Tujuan membuat rencana usaha adalah sebagai panduan agar Anda fokus dalam mencapai tujuan bisnis Anda. 

Yang perlu Anda ketahui dan tulis dalam rencana usaha adalah meliputi produk yang akan Anda jual, alat produksi, bahan baku, dan tidak lupa modal usaha. Lebih bagus lagi jika Anda sudah menetapkan supplier alat dan bahan baku untuk usaha Anda, tuliskan ke dalam rencana usaha tersebut. 

Cari informasi-informasi yang Anda butuhkan untuk membuka bisnis percetakan, baik melalui online atau survei secara langsung. Tentukan fokus dan spesialisasi usaha percetakan Anda, apakah cetak digital, atau cetak offset.  Dalam rencana usaha, Anda perlu juga mencantumkan kelebihan dan kekurangan model usaha Anda untuk antisipasi dan evaluasi di kemudian hari. Tuliskan dengan jelas dan terstruktur, kemudian tuangkan ke dalam mind mapping.

2. Rencanakan Laba-Rugi Usaha Secara Rinci

Setelah membuat rencana usaha, Anda perlu merencanakan laba-rugi usaha. Tujuannya adalah agar Anda bisa mengkalkulasi modal dan memprediksi perputaran uang sehingga mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. 

Pertama adalah modal. Buatlah rencana modal secara rinci, jangan ada satupun yang terlewat, karena bisnis percetakan memerlukan modal yang tidak bisa dibilang sedikit. Dengan perencanaan modal yang benar, Anda dapat segera memulai usaha Anda dan membuat bisnis Anda berkembang lebih cepat. 

Dalam perencanaan modal, beberapa hal yang perlu Anda perhatikan Antara lain:

  • Alat yang digunakan, baik jenis maupun jumlah
  • Harga bahan baku
  • Biaya operasional, meliputi sewa lokasi, bayar listrik, air, internet, gaji karyawan, dan lain-lain
  • Biaya promosi

3. Memahami Alur dan Proses Produksi

Sebagai pemilik usaha, sebaiknya Anda memahami usaha yang Anda jalankan. Tidak banyak orang tahu, bahwa banyak usaha yang gagal dan gulung tikar karena pemiliknya tidak memahami usaha yang ia kerjakan sehingga merugi. 

Mulailah dengan memahami alur dan proses percetakan dari awal pelanggan memberikan pesanan, proses produksi, hingga pesanan jadi. Belajarlah pada teman yang berpengalaman, atau bila perlu, ambil kursus atau workshop. Sehingga ketika Anda sudah memulai bisnis percetakan, Anda bisa terjun ke lapangan melakukan inovasi dan pengembangan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. 

4. Tentukan Lokasi Usaha

Menentukan lokasi usaha untuk bisnis percetakan Anda tidak kalah penting. Agar percetakan Anda lebih dikenal, pilih lokasi strategis seperti sekolah, kampus, maupun wilayah perkantoran. Perlu Anda tahu, perusahaan dan institusi pendidikan menempati urutan pertama pelanggan usaha percetakan. Mungkin biaya sewa lokasi di lokasi-lokasi strategis tersebut akan jauh lebih mahal, namun percaya, itu semua lebih baik daripada harus buka bisnis di tempat yang sepi.

Pos terkait