Nyatakan Darud tentang Nabi tercinta kita dan dengan sangat rendah hati dan dengan air mata di matamu memohon kepada Allah untuk apa pun yang kamu inginkan. Ini adalah waktu khusus untuk menerima doa. Idenya adalah untuk memuji dan memuliakan Pencipta Anda sebelum menyatakan Darud dan permohonan.
Artikel baru ini akn memberikan pandangan tentang Kegiatan dalam Umrah Indramayu. Oleh karena itu, sebagai pengganti Allahu Akbar dan La Ilaha Illallah, Anda dapat membaca beberapa ayat suci serupa lainnya jika Anda menginginkannya. Setelah ini, sambil mengucapkan Talbiyah, bergerak maju untuk melakukan Tawaf Ka’bah.
Tawaf Umrah
Tawaf berarti mengelilingi sesuatu. Di sini artinya bergerak mengelilingi Ka’bah tujuh kali dengan cinta dan pengabdian yang ekstrem. Persiapan: Lewati lembar Ihram atas dari bawah lengan kanan dan letakkan di bahu kiri. Tindakan ini telanjang di bahu kanan dan dikenal sebagai Iztaba. Wudhu (vudu) penting untuk tawaf. Bacaan Talbiyah dihentikan ketika Anda mencapai Hajar-e-Aswad, titik awal tawaf.
Niyyah (Niat): Berdiri di depan Ka’bah menghadap Hajar-e-Aswad (Batu Hitam) sedemikian rupa sehingga seluruh Hajre-e-Aswad ada di sisi kanan Anda. Untuk mencapai tujuan ini, Anda dapat memperoleh bantuan dari garis hitam di lantai. Garis ini harus berada di sisi kanan Anda. Lalu tanpa mengangkat tangan, buat Niyyah (niat) untuk Umrah:
“Ya Allah, aku melakukan Tawaf Umrah untuk menyenangkanMu. Mudahkan aku dan terima saja dariku.” Istilam: Sekarang bergerak ke kanan, datang di depan Hajar-e-Aswad dan cium jika mungkin, atau sentuh dengan tongkat dan cium tongkat; jika itu juga tidak memungkinkan, angkat tangan ke telinga agar tetap terbuka. Coba langsung saja mengunjungi paket umroh indramayu untuk info lebih lengkap.
Apa Saja Kegiatan Dalam Umrah yang Tepat?
Hajre Aswad (The Black Stone) telapak tangan ke arah Hajre-e-Aswad dan katakan:
“Bismillahi Allahu Akbar Wa Lilla Hil Hamd” dan jatuhkan tanganmu ke bawah. Sekarang arahkan telapak tangan Anda lagi ke arah Hajar-e-Aswad dan cium. Tindakan mencium Hajar-e-Aswad atau menunjuk ke arah ini disebut Istilam. Tawaf Starts: Setelah Istilam, belok kanan dan mulai tawaf berlawanan arah jarum jam.
Peringatan
Pihak berwenang sering menerapkan parfum ke Hajar-e-Aswad, Rukn Yamani dan Multazam. Jika demikian, jangan sentuh mereka saat berada di negara bagian Ihram, jika tidak maka dum akan diperlukan sebagai penalti. Selama tawaf, tidak diperbolehkan untuk menghadap atau membelakangi Ka’bah kecuali saat Anda mencium atau menunjuk ke arah Hajar-e-Aswad.
Ramal: Untuk tiga sirkuit pertama Tawaf Umrah dan Tawaf Kedatangan, para pria diharuskan untuk menggerakkan bahu mereka dan berjalan dengan langkah-langkah pendek cepat. Tindakan ini disebut Ramal dan Sunnah. Mereka berjalan normal selama empat sirkuit yang tersisa.
Suplemen Tawaf: Tidak ada permohonan tetap untuk tawaf tetapi ada beberapa permohonan yang direkomendasikan yang tercantum dalam buku-buku Haji dan Umrah yang darinya permohonan ini mudah untuk dihafal:
“Subhan-Allah wal-hamdu-lillahi wa la ilaha ill-Allah wa-Allahu Akbar wa la haula wa la quwwata illa-billah.” Jika Anda tidak ingat kata-kata ini, Anda dapat memuliakan Allah dengan berulang kali mengucapkan:
- Subhanallah,
- Al-Hamdu lilla,
- Allahu Akbar
- La Ilaha Illallah, dll.
Nabi Islam (saw) telah mengatakan bahwa ada dua kalimah yang ringan pada lidah dan (pada hari penghakiman) mereka menimbang berat pada skala (Mizan) dan disukai oleh Allah. Kalimah ini adalah:
- Subhan Allah Wabe Hamde hi Subhan Allah Hil Azeem (Bukhari, Muslim, Tirmizi)
Dalam Kegiatan Dalam Umrah Anda juga dapat menggunakan permohonan yang digunakan dalam Sholat harian atau Anda dapat meminta pengampunan dari Allah dan meminta kepada-Nya apa pun yang Anda inginkan dalam bahasa Anda sendiri.
