Termometer atau alat ukur suhu badan terbagi menjadi dua jenis yaitu termometer digital dan termometer manual atau analog. Termometer manual umumnya terdiri dari sebuah tabung, zat yang bisa bereaksi dengan suhu dan penanda. Zat dalam termometer ini akan berubah warna atau bahkan mengembang naik ke permukaan tabung ketika bereaksi dengan suhu badan kita.
Berikut 5 jenis termometer suhu badan beserta cara memakainya yang wajib Anda ketahui :
- Termometer Digital
Alat pengukur suhu badan ini terbukti lebih cepat dan akurat. Anda bisa dengan mudah mendapatkannya di apotek dan toko obat. Memiliki sensor di ujungnya, termometer digital akan cepat bereaksi ketika menyentuh tubuh Anda dalam beberapa detik.
Ada 3 cara penggunaan termometer digital yaitu :
- Masukkan dalam mulut
Letakkan ujung sensor termometer digital di bawah lidah. Hindari menggigit, menjilat termometer atau berbicara saat alat bekerja. Bernapaslah perlahan dengan tenang melalui hidung. Tunggu hingga terdengar bunyi yang menandakan bahwa hasil ukur suhu siap dibaca di layar.
- Letakkan pada ketiak
Selain melalui mulut, termometer digital juga bisa digunakan dengan cara menghimpitnya di ketiak. Pastikan ujung sensor sudah terhimpit dan mengenai kulit Anda bukan baju. Tunggu beberapa menit atau hingga terdengar bunyi pada alat untuk membaca hasil ukur suhunya.
- Masukkan dalam anus
Cara ini biasanya diterapkan pada bayi yang sulit diam ketika termometer dimasukkan dalam mulut. Caranya, telungkupkan bayi di atas pangkuan Anda lalu buka kakinya perlahan. Setelah terlihat lubang anus, masukkan ujung sensor pada lubang hingga terdengar bunyi bip. Tunggu beberapa saat hingga terdengar bunyi yang menandakan hasil ukur siap dibaca pada layar.
Ingat, selalu bedakan termometer yang dimasukkan dalam mulut dengan anus. Berikan label pada termometer untuk membedakannya. Jangan pakai secara bersamaan. Pastikan pula Anda telah mengikuti aturan yang benar untuk mendapatkan hasil yang akurat.
- Termometer Air Raksa
Alat ukur suhu badan ini berbentuk tabung kecil yang berisi air raksa atau merkuri. Saat diletakkan di bawah lidah dan terkena suhu badan, maka air raksa akan bereaksi dengan mengisi bagian tabung yang kosong. Terdapat titik-titik angka penanda suhu pada samping tabung. Nantinya, air raksa akan berhenti pada titik yang menunjukkan suhu badan.
- Termometer Telinga
Biasanya digunakan pada anak-anak atau bayi. Caranya letakkan ujung sensor alat pada lubang telinga. Jangan terlalu dalam dan jangan terlalu jauh dari lubang. Nantinya hasil ukur suhu akan muncul pada layar alat. Ingat, bersihkan cairan telinga atau kotoran telinga anak sebelum menggunakan alat ini. Kotoran dalam telinga yang menumpuk dapat menyebabkan pengukurannya kurang akurat.
- Termometer Empeng Bayi
Seperti namanya, termometer ini memang berbentuk empeng dan hanya digunakan pada bayi. Cara penggunaan cukup dimasukkan pada mulut bayi layaknya empeng dan tunggu beberapa saat hingga hasil suhu terbaca di layar. Namun alat ini kurang akurat, karena bayi sulit diam beberapa saat.
- Termometer Infrared
Alat ini bekerja dengan cara mengarahkan sinar infrared pada kening atau jidat beberapa saat. Nantinya suhu badan akan tertera pada layar alat yang bisa Anda baca dengan mudah.
Nah, itulah 5 jenis termometer suhu badan yang bisa Anda temukan dengan mudah beserta cara penggunaannya. Dari kelima jenis diatas, manakah yang pernah Anda gunakan sebagai alat ukur suhu badan?