Makanan Pemicu Diabetas

Makanan Pemicu Diabetas

Diabetas dapat dipicu oleh pola makan yang salah. Beberapa makanan perlu dikurangi konsumsinya untuk menurunkan resiko penyakit diabetas. Terutama untuk ibu hamil yang memiliki penyakit diabetas. Selain itu ibu hamil dengan penyakit diabetas harus menjaga kesehatan sehingga tidak berujung melahirkan secara caesar.

Melahirkan secara caesar memiliki beberapa resiko, terutama akan lebih beresiko untuk ibu yang mengidap diabetas. Untuk kelebihan dan kekurangan melahirkan secara normal dan caesar bisa dilihat di link https://www.guesehat.com/manakah-yang-lebih-baik-persalinan-normal-atau-caesar.

Berikut Makanan yang Meningkatkan Resiko Penyakit Diabetas

1. Makanan Tinggi Karbohidrat

Nasi, tepung, pasta, roti, dan kentang mengandung karbohidrat tinggi. Makanan tersebut sebaiknya dikurangi konsumsinya untuk menghindari kenaikan gula darah. Makanan tersebut dapat diganti dengan oatmeal, kacang2a, ubi, roti gandum tanpa gula, dan coklat.

2. Lemak Jenuh dan Lemak Trans

Lemak jenuh dan lemak trans diketahui dapat meningkatkan kolestrol dalam darah. Peningkatan kolestrol ini menyebabkan resistansi insulin. Insulin dibutuhkan untuk memecah glukosa, jika insulin tidak tersedia untuk memecah glukosa maka  akan penyebab gula darah naik. Hal ini menyebabkan resiko diabetas lebih besar.

Makanan  yang mengandung lemak jenis ini misalnya daging merah, daging olahan, mentega, selai kacang, krimer, keju, susu tinggi lemak, makanan cepat saji, keripik kentang dan kue-kue. Sebaiknya ganti dengan makanan seperti ikan, tahu, sayuran, buahan, kacang almund dan lainnya.

3. Buah Olahan

Buah kering dan buah olahan yang ditambah banyak gula dapat meningkatkan resiko diabetas. Buah yang dikeringkan juga memiliki kadar gula yang tinggi. Beberapa buah yang memiliki kandungan gula tinggi sebaiknya dihindari. Buah yang baik dikonsumsi untuk mengurangi resiko diabetas misal apel, stroberi, pir, jeruk, semangkan dan kiwi.

4. Minuman Manis

Minuman manis dan minuman bersoda yang banyak mengandung pemanis dapat meningkatkan kadar gula dalam darah. Teh, kopi dan jus yang diberi gula juga dapat meningkatkan resiko penyakit diabetas. Untuk kopi, jus dan teh dapat tetap diminum, namun tambahan gula.

Mulai saat ini sebaiknya anda konsumsi makanan yang tidak banyak mengandung gula, untuk menurunkan resiko diabetas. Diabetas yang sudah parah dapat menyebabkan luka yang sulit sembuh, misalnya luka di kaki yang berujung amputasi. Saat ini luka dikaki oleh diabetas bisa ditangani dengan terapi sehingga tidak memerlukan amputasi.

Untuk informasi penanganan luka kaki tanpa amputasi silakan kunjungi link https://www.guesehat.com/terapi-endovaskular-pengobatan-luka-diabetas-tanpa-diamputasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan