Peran Dokter Saraf Dalam Dunia Medis Menurut sehatQ

dokter saraf

Penyakit saraf merupakan penyakit spesifik yang menyerang sistem saraf dalam tubuh. Oleh sebab itu, penanganannya harus dilakukan oleh dokter saraf yang memang ahli neurologi. Dimana dokter tersebut memang dikhususkan untuk menyelidiki, mendiagnosa serta melakukan perawatan hingga penyembuhan gangguan pada sistem saraf.

Agar tidak salah dalam memilih dokter, maka dari itu penting bagi kita untuk mengenali setiap gejala yang mengindikasikan adanya gangguan saraf. Jangan lupa juga untuk mengkonsumsi vitamin terbaik untuk saraf yang memenuhi kebutuhan vitamin B dalam tubuh. Sebab salah satu penyebab gangguan saraf adalah defisiensi vitamin B.

Apa yang Dimaksud dengan Dokter Saraf?

Dokter saraf adalah dokter spesialis neurologi yang bertugas untuk mendiagnosis dan mengobati kerusakan atau gangguan pada sistem saraf. Termasuk juga otak, saraf tepi, saraf tulang belakang dan juga otot.

Dokter ahli saraf dibagi menjadi dua metode, yaitu dokter ahli bedah saraf dan juga dokter spesialis saraf yang metode perawatannya non bedah. Untuk menjadi dokter bedah saraf, umumnya para dokter tersebut harus menjalani pendidikan residensi bedah saraf setidaknya selama 6 tahun usai lulus kedokteran umum.

Lamanya masa pendidikan yang harus ditempuh inilah yang mengakibatkan minimnya tenaga dokter ahli bedah saraf di beberapa negara di dunia termasuk Indonesia. Namun, untuk dokter spesialis saraf terbaik sudah bisa dengan mudah Anda temukan di negara kita.

Penyakit yang Mampu Ditangani Oleh Dokter Saraf

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa dokter saraf mendiagnosis dan mengobati penyakit atau gangguan yang berhubungan dengan sistem saraf pusat, tepi maupun tulang belakang, otak dan juga otot. Untuk spesifikasi penyakitnya, diantaranya adalah:

  1. Stroke
  2. Tumor Sistem Saraf
  3. Gangguan Sistem Gerak
  4. Myasthenia Gravis.
  5. Infeksi pada sistem saraf pusat, seperti abses otak, meningitis dan juga radang otak
  6. Alzheimer
  7. Tremor
  8. Neuropati perifer
  9. Parkinson
  10. Saraf terjepit dan masih banyak lagi penyakit lain yang berhubungan dengan sistem saraf pada tubuh kita

Adapun penangan yang dilakukan oleh dokter saraf dalam mendiagnosa dan mengobati penyakit-penyakit tersebut, diantaranya adalah melalui berbagai tindakan pemeriksaan fisik umum juga neurologis berdasar rekam medis sebelumnya. Pemeriksaan biasanya  berfokus pada fungsi otak dan juga saraf tepi.

Untuk memperkuat hasil diagnosa, biasanya pasien disarankan untuk melakukan pemeriksaan tambahan. Pemeriksaan tambahan tersebut seperti cek laboratorium, CT scan, MRI, tes listrik saraf dan masih banyak lagi. Setelah hasil pemeriksaan tambahan keluar, barulah ditentukan tindakan pengobatan yang tepat.

Apabila pasien memerlukan tindakan bedah, maka dokter saraf akan memberi rujukan ke dokter ahli bedah saraf. Namun jika tidak memerlukan pembedahan, biasanya pasien akan diberikan obat-obatan untuk meredakan gejala yang ada. Sebab, pada mayoritas kasus gangguan sistem saraf tidak bisa disembuhkan total, melainkan mengurangi gejalanya dan mencegah agar tidak makin parah.

Sekarang, ketika Anda memerlukan pemeriksaan dari dokter saraf, tidak perlu lagi repot mendatangi praktek dokter saraf terdekat lebih dahulu untuk mengantre. Melalui situs atau aplikasi SehatQ, Anda bisa mencari dokter saraf terdekat dan sekaligus membuat jadwal konsultasi.

Di SehatQ Anda bisa dengan mudah menemukan dokter terbaik di sekitar wilayah tempat tinggal Anda sesuai kebutuhan menurut spesialisasinya. Anda bisa membuat janji untuk berkonsultasi, hanya dengan melalui aplikasi. Hemat waktu, hemat biaya dan juga tenaga. SehatQ, solusi praktis hidup sehat masa kini.

Pos terkait